Batu basa terpilih menjadi salah satu Nagari yang ikut serta dalam Gerakan Nasional Kakao dari tiga nagari yang ikut serta dalam GERNAS Kakao di Kecamatan Pariangan yaitu Tabek dan Simabur. Acara ini dilaksanakan pada hari Rabu 5 Oktober 2011 yang disponsori oleh Kelompok Tani Anggrek dari Batubasa dgn ketua Helmi yang bertempat di Parak - Luak Paga Batubasa disalah satu lokasi Perkebunan kakao masyarakat. Hadir dalam acara tersebut adalah Bpk Cipta Prasad, sebagai Koordinator Tim Dinas Pertanian Perkebunan Kabupaten Tanah Datar, Dus Nelson, Rusli , Sri Hastuti dan Ibuk Im sebagai anggota Tim beserta Bpk Syamsul Bahri sebagai koordinator Kecamatan dan Ibuk Hermiati sebagi PPL Nagari Batubasa. Juga ikut hadir dalam acara tersebut Bapak Camat Kecamatan Pariangan Aslamuddin dan Unsur Pemerintahan Nagari beserta Ketua dan Anggota Kelompok Tani yang tergabung kedalam Pemilik Kakao di jorong Batubasa.
Dalam kata sambutannya Bpk Cipta menjelaskan bahwa pemeliharaan tanaman coklat sangat penting, untuk itu pemerintah telah memberikan bantuan sarana peralatan seperti gunting pangkas dahan, gergaji, galah, pupuk NPK 1liter / Ha = 300 kg atau 1 batang = 1 gram, pestisida, Handsprayer 1buah / 5 Ha dan dana operasional Rp750.000. Bapak Dus Nelson menambahkan bahwa penanaman coklat (kakao) dimulai dari pemilihan bibit yang baik, jarak tanam yang tepat, dan penanaman pohon pelindung, sinar matahari yang cukup, pemupukan, pemangkasan dahan dan mengatasi berbagai sumber penyakit perlu diperhatikan. Sementara Bapak Rusli mengharapkan agar semut hitam yang ada pada tanaman coklat tidak dimusnahkan , karena semut hitum ikut memberi andil yang besar dalam mengatasi penyakit yan disebabkan oleh hama tertentu pada kakao. Penjelasan panjang lebar oleh Tim dinas Pertanian Kabupaten tersebut secara bergantian dan diikuti dengan diskusi dengan hadirin yang berkaitan dengan tanaman coklat (kakao) sebelum menuju kelokasi perkebunan untuk mempraktekkan secara langsung ilmu yang didapat tersebut. Pada kesempatan tersebut Bapak Camat mengharapkan masyarakat mendapatkan tambahan ilmu dari dinas pertanian dan memadukannya dengan ilmu yang telah dimiliki dilapangan sehingga menghasilkan sinergi yang baik untuk kemajuan budidaya coklat dimasa yang akan datang khususnya di Jorong Batubasa.sehingga akan berujung pada kesejahteraan petani kakao itu sendiri. Dalam kesempatan tersebut Bapak Camat juga berharap agar sarana air bersih yang sedang dijajaki di Batubasa dapat terwujud segera dan memohon kepada masyarakat agar memberikan pengertian positif kepada yang lain agar bisa mendukung program tersebut demi kesejahteraan masyarakat. Bapak Camat juga menyinggung tentang abu vulkanik yang beberapa bulan terakhir ini sering keluar dari Gunung Merapi agar masyarakat mewaspadainya ketika bepergian atau keluar rumah karena abu vulkanik berbentuk kristal sehingga lebih tajam dari pada abu biasa.
Acara Gernas Kakao ini diakhiri dengan praktek langsung kekebun salah satu pemilik kakao untuk mengetahui cara pemangkasan, pemupukan , pemotongan dan hama penyakit yang dikandungnya. by Zul
Acara Gernas Kakao ini diakhiri dengan praktek langsung kekebun salah satu pemilik kakao untuk mengetahui cara pemangkasan, pemupukan , pemotongan dan hama penyakit yang dikandungnya. by Zul