g⁶ BATU BASA: BPRN BATU BASA BUKA RAKOR
TERIMA KASIH ANDA TELAH MENEMUKAN SITUS BATU BASA, SEMOGA ANDA MENDAPATKAN INFORMASI YANG BERMANFAAT DAN AKURAT

BPRN BATU BASA BUKA RAKOR


  Dengan terjadi musibah nasional yaitu penyebaran pandemik covid19, Pemerintah memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat.
Namun pendataan penerima yang tidak adil oleh masyarakat di Batu Basa mengundang reaksi dan kisruh. Masyarakat  mendatangi kantor walinagari, kantor camat, bahkan ke  kantor dinas sosial sebagai bentuk protes atas kebijakan walinagari tersebut.
   Apabila dibiarkan berlarut larut tentu  berakibat tidak baik untuk kelangsungan hidup bermasyarakat di nagari Batu Basa, untuk itu BPRN Batu Basa mengambil sikap dengan mengundang beberapa tokoh dan elemen masyarakat, ketua ketua unsur, KAN, Forkopimka Pariangan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pemerintahan Desa (PMD) bersama Walinagari Batu Basa untuk melakukan Koordinasi mencari solusi terhadap permasalahan yang terjadi. BPRN yang dipandu oleh protokoler acara Syafriyon Mpd menyampaikan urutan acara dari pembukaan dan pada bagian akhir adalah diskusi. Dalam penyampaian kata sambutan Ketua BPRN Batu Basa , Zul Amri.A, memberikan kritik terhadap walinagari tentang informasi yang  tidak tuntas dan jelas sampai kepada masyaraka dan lambatnya  respon terhadap persoalan yang ada yang akhirnya menjadi tumpukan persoalan yang sulit untuk di urai. Namun BPRN juga melihat langkah positif yang telah dilakukan oleh walinagari yaitu mengusulkan 526 kk untuk mendapat bantuan kepada dinas sosial, kemudian telah memberikan teguran kepada staf yang bermasalah dalam pelayanan,  serta memberikan surat Perintah RAT kepada Pengurus koperasi.
Dalam kata sambutannya Camat Pariangan Abdurrahman Hadi sangat memuji langkah yang diambil BPRN untuk melakukan Rakor ini,  sehingga permasalahan yang ada dapat diurai satu persatu untuk dicarikan solusinya bersama sama.
      Walinagari Jalinus S.Pd,I meyampaikan prosedur dan jumlah kk yang telah dapat bantuan dinagari Batu Basa namun masyarakat tetap membuat perbandingan dengan jumlah penerima di nagari lain. Suasana menjadi cair ketika Walinagari Jalinus, SPd.i mengakui ketelodoran dalam pengusulan jumlah kk ke Dinas terkait dan meminta maaf atas kekeliruan tersebut. Hal ini mendapat sambutan aplus dari masyarakat
        Alhamdulillah Rakor berjalan lancar dengan harapan Batu Basa ke depan dapat lebih baik lagi. Amiin  !


Teh Bunga Rosella

Ternyata tumbuhan yang satu ini semakin banyak peminatnya di Indonesia, mungkin karena khasiatnya telah mulai diketahui oleh masyarakat. Baca selengkapnya.